Ini adalah penggalan dari postingan di:
http://batakajingkau.blogspot.com/2009/01/suku-batak-anjing.html
Senin, 05 Januari 2009
Suku batak itu kalau merantau tidak pernah punya kesopanan. Selalu membawa tradisi rendahannya yang sudah rendah ke negri orang. Tak ada istilah ” Dimana bumi dipijak disitu langit di jinjing” yang ada ” Emak kupijak dan bapakku anjing”
Muka suku batak emang muka neraka. Makanya malaikat kalau hari kiamat tak perlu susah-susah nanya, katanya ” Ah kau orang Amuba, langsung aja kau masuk sana….!!!”
Orang batak tak pernak ribut masalah pornografi atau yang jelek-jelek gitu… Soalnya tuhannya aja emang udah telanjang. Yang di tiang salib pakai baju itu cuma bikinan. Aslinya yah…telanjang gitu dengan pelernya yang kagak pernah dipake kecuali buat kencing…he..he…
Eh… Jangan marah. Menurut kepercayaan, yang disalib itu bukan Nabi Isa yang aku juga hormati. Tapi kepala suku dari musuh yang dimiripkan Tuhan sehingga dia dikira nabi Musa. Ya …kayak suku batak itu lah….
Wah ….kasihan dong yang percaya itu Isa. Diboongin sejarah. Kasihan deh luh….
Banyak komentar para pembaca blog tersebut .
Silahkan klik link diatas jika masih bisa di buka karena blog tersebut telah saya report sebagai : Hate or violence.
Saya memandang ini sebagai bentuk penyebaran kebencian dan rasa bermusuhan terhadap suku Batak penganut agama Kristen.
Apa Respon Kita ?
Mari kita doakan penulis dan pemilik blog tersebut agar sadar akan perbuatannya. Tidak perlu balik menghujatnya.
Jika saya respon dengan melaporkannya sebagai Hate or violence, bertujuan agar pihak Blogspot.Com mengetahui dan mengambil tindakan yang mereka pandang perlu.
sepakat lae..
Ta tangiangkon ma si pembuat blog..
Horas..
Ok Lae, BTW ini lae Roma yg pernah ikut project SAP di Multi Bintang bukan yah ?,
sepakat total
salam lae
salam damai
YA, AKU SETUJU KITA DOKAN YG MEMBUAT BLOG TERSEBUT..
sebab dengan demikian kita telah meletakkan bara api di kepalanya…..
bukan lae..tapi aku pingin deh belajar SAP..
hehe
bangsat tu orang…..sy turunan batak.bapak gw batak ibuku china jawa.aku juga muslim……aku cinta batak,bapak suka ceritera adat istiadat batak yang menurut ku sangat luar biasa. sy pernah dirantau dan kala itu kehabisan uang bekal.suatu hari sy ketemu dgn orang batak yang satu marga dengan bapak./dongan tubu kata bapak. org tsb membantu sy….luar biasa persatuan orang batak…..aku bangga…..coba kalo org yg menjelekan suku batak itu ada…pengen saya robek itu mulutnya….
ingat Allah tidak menghendaki kita menghujat.
: janganlah kau menjelekan/menghina suatu kaum karena bisa jadi kaum itu lebih lebih baik/mulia dari kamu….
pelajari agama dengan benar,Islam,kristen sama aja menyembah tuhan,cuma jalanya aja yang berbeda. horas
jtr Tobieng
Bandung
Setiap orang, memang berbeda menyampaikan pendapatnya terhadap semua topik yang dibahas atau dibicarakan. Termasuk sdr kita yang membuat blok diatas. Saya orang Batak yang sudah banyak dan lama merantau di Indonesia Bagian Timur dan sekarang berada di Kawasan Indonesia Bagian Barat tepatnya di P. Jawa. Dan banyak bergaul dengan masyarakat setempat. Namun bila kita melihat keberadaan Orang Batak perantau di tempat-tempat tertentu, masih lebih banyak yang mempunyai Falsapah hidupnya yakni ” Dimana Bumi di Pijak disitu Langit di junjung” betul itu, dan tidak bohong denag kata lain berbeda dengan pembuat bloger diatas. Dan yang paling diperlihatkan dalam kehidupannya sehari-hari adalah bahwa Saudara yang terdekat adalah Tetangga. Coba diperhatikan itu disetiap orang Batak yang bertetangga, tidak ada pemikiran orang Batak Exlusif namun sebenarnya Inklusif, dapat bergaul, mudah akrap dan sangat setia kawan. Mungkin pendapat bloger diatas yang menyebut suku kami adalah Anjing menurut hemat kami Karena terdapatnya kesetia kawanan orang Batak kepada saudaranya atau kerabat terdekatnya (dalam hal ini yang disebutkan tadi Tetangga yang merupakan saudaranya). Coba diperhatikan bila ada sesuatu kejadian di lingkungannya berupa suka atau duka banyak orang Batak yang berperan disitu. Hal itu sudah ditanamkan Leluhur dari sejak dahulu kepada anak/cucunya hingga saat ini. Memang karena Bangsa Kita Indonesia ini adalah multi kultur, dan penganut Agama terbanyak adalah Muslim, hal ini yang membuat Suku dan Agama kami itu menjadi Minoritas. Akan tetapi Agama tidak dapat membedakan Suku Kami melaksanakan Peradaban kemanusiaanya yang luhur antar sesamanya. Indonesia dihuni oleh bemacam-macam Suku/Ras dan Agama sangat jelas kelihatan bahwa Orang Batak disetiap melaksanakan Upacara Adat, kegiatan dilaksanakan dengan Adat Budaya Dalihan Natolu, Adat budaya ini sangat jelas Lintas Agama. Dalihan Natolu yakni: Adanya 1. Hula-hula ( Raja-raja Sumber Berkat, meliputi: Mataniari, Bona Hula, Bona Tulang, Tulang, Hula-hula); 2. Dongan Tubu (Raja-raja satu rumpun semarga, teman setia, seiring dan senatiasa bersama melakukan suatu kegiatan dimana Pihak ini sangat hati-hati untuk bertindak dan bertutur, supaya tidak pernah terjadi perbedaan yang menimbulkan perselisihan); 3. Raja ni Boru (Pihak ini adalah Pihak yang sangat perlu di Anju atau perlu dipikat Hatinya supaya tetap dapat menyokong dan membantu penyelengaraan kegiatan). Selain no 1, 2 dan 3 tersebut masih ada yang disebut Raja Sihal-sihal yang membuat Dalihan na Tolu tersebut tetap Kokoh dan Seimbang berdirinya, Raja Sihal-sihal inilah keberadaan posisi Tetangga, Sahabat, Teman Sekerja, Teman Seprofessi, Sahabat sehari-hari. Setiap Orang Batak sangat mencari sahabat dekatnya untuk keperluan hidupnya. Dengan kata lain Orang Batak tidak akan dapat hidup bila tidak mempunyai Sahabat atau Teman. Teman terdekat adalah Tetangga. Dan bila dinamakan Teman atau Sahabat pasti akan rela berkorban dan tetap setia demi sahabatnya. Memang karena Sebahagian Orang Batak memeluk Agama Islam dan sebahagian memeluk Agama Kristen. Dalam melakukan ibadahnya pasti berbeda dengan penganut yang mayoritas di Negeri kita ini, ada perbedaan pasti ada yang dapat menerima dan yang tidak menerima. Dalam melaksanakan ibadahnya, sebahagian dilakukan dengan doa dan kidung pujian melalui nyanian, alat musik seperti seruling, organ, terompet dan lainnya. Dimana dapat mengganggu atau berisik bagi penganut agama yang lain. Disini mungkin maksud bloger diatas menyebut orang batak suka nyanyi-nyanyi. Dalam hal ini kami mohon pengertian dari Banyak Pihak yang berbeda dengan kami dalam melakukan ibadah, supaya ada pengertian sedikit dalam hal ini. Kami pasti berusaha tidak mengganggu lingkungan. Maksud ibadah kami adalah untuk melayani jemaat dalam bersekutu dengan Tuhan untuk mendekatkan diri supaya jeemat tetap berserah diri kepada Tuhannya, sehingga mempunyai kekuatan iman yang bertujuan supaya jemaat tahan terhadap penderitaan, sabar, kerja keras, tidak korup, disipilin, taat dan selalu bersyukur akan sesuatu. Selain kebaikan bagi diri sendiri sudan barang tentu pengaruhnya kepada tetangga, lingkungan bermayarakat dan bernegara. Selain itu juga kami mohon kepada Khalayak, kami jangan dianggap musuh atau dibenci karena ada perbedaan atau cara kami beribadat. Dan kepada Orang Batak yang beragama Kristen kami himbau dalam kehidupannya sehari-hari supaya meningkatkan kualitas hidupnya dalam bermasyarakat supaya berguna bagi tetangga, terhada lingkungan bahkan berbangsa dan bernegara. Harus selalu meningkat pasti Pihak-pihak yang berbeda akan merasakan bahwa Orang Batak yang beragama Kristen menjadi suatu kesatuan dengan lingkungannya dan pasti akan saling hidup membutuhkan. Pasti tidak ada Kebencian, apalagi Hinaan, yang ada Kebersamaan dan Harmoni yang hidup berdampingan dan saling membutuhkan. Hidup Indonesia.
yah…dlm hal ini kita harus berespon benar…kita berkati aja yg buat blog tersebut….Tuhan kan ajarin kita untuk tidak membalasnya dgn kejahatan…masalah bagaimana dia mempertanggung jawabkannya itu dia berurusan dengan Tuhan,yang pasti Hidup Tabur tuai…Tugas kita hanya mengampuni dia…kita gak usah menghakimi dia,atau membalasnya dengan kata yang sia-sia…Do hope God always bless si pembuat blog tersebut…n bt tmn2 diatas aku cukup bangga dengan respon kalian yang benar…God always bless you all,,,,
Provokator……………………………………
Mari kita doakan penulis dan pemilik blog tersebut agar sadar akan perbuatannya. Tidak perlu balik menghujatnya.