Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Pengetahuan Umum’ Category

Jotjot do niadopan gonghon dohot joujou tu ulaon nametmet isarana ulaon di jabu ima: Manghalashon Tardidi(Syukuran Baptis), Manghalashon Malua Sian Panghangkungi(Syukuran Lepas Sidi), Mamasuhi Bagas (Syukuran Menempati Rumah). Nasalelengon niae do hodohan (keringatan) ala mohop niari dohot torop tamue naro manghorhon gabe mohop jala hurang pangullus ni alogo i. Siala ni ro ma tu pingkiran, boha do bahenon mangurupi hasuhuton ?. Nuaeng hita namaringanan di Tangerang, nunga adong huparade hami kipas mardongan ombun asa lambok panghilalaan ni angka situan natorop. Harga Promo Kipas angin Kabut, penyejuk udara dengan konsumsi listrik sekitar 230 watt akan mengembuskan air dan menciptakan cuaca berembun sehingga lokasi acara/pesta/hajatan menjadi sejuk layaknya seperti di pegunungan ketika cuaca berkabut. Pengembunan terjadi karena pemecahan air dingin menjadi partikel air yang lebih kecil dan disemburkan kembali melalui kipas luar. Kapasitas tangki penampung air dingin sebanyak 55 liter, cukup untuk digunakan selama 8-12jam tergantung tingkat kelembaban yang diinginkan.

Read Full Post »

Bendera bangsa Indonesia

Berkibarlah Benderaku

Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya

Note: sepertinya tahun 2011 semangat kemerdekaan semakin merosot, nyatanya sepanjang pantauan saya hingga Sabtu 13 Agustus 2011 tidak lebih dari 10 % warga yang mengibarkan bendera dihalaman rumah perumahan tempat saya berdomisii. Ada apa gerangan ? Dimana semangat nasionalisme dan patriotisme kita ?

Read Full Post »

Seorang kawan berkeluh kesah akan lingkungan sekitarnya yang “kurang” suka jika ada acara kumpul-kumpul semisal arisan di rumahnya. Yang saya tahu kawan saya ini orangya ramah, suka bergaul tetapi kenapa kok tetangga sekitar “kurang” suka jika ada acara dirumahnya?.

Sejumlah pertanyaan saya lontarkan, apa mungkin terlalu berisik ada musik atau acara dirumahnya hingga larut malam?. Dijawabnya nggak juga bang,  hanya arisan biasa. Saya tahu betul bahwa hubungan dia dengan tetangga juga baik-baik saja. Lantas apa gerangan ?

Penasaran untuk menemukan jawabannya daripada hanya menyalahkan lingkungan sekitar, maka saya melakukan pengamatan kecil-kecilan. Hasilnya sangat mengagetkan. Ternyata tamunya (khususnya kita orang Batak) ini seringkali ketika menghadiri arisan dengan membawa kendaraan baik roda dua maupun roda empat parkirnya kurang tertata rapih bahkan cenderung parkir sembarangan dan tak jarang menutupi pintu keluar masuk rumah tetangga sebelah. Tak jarang parkir dua arah (di dua sisi jalan) sehingga menghalangi pengendara yang akan melintas. Hal tersebut mungkin disebabkan karena si empunya kendaraan tidak mau parkirnya sedikit agak jauh dari rumah yang dituju.

Mungkin hal diatas kurang mendapat perhatian dari kita para tamu, sehingga kita merasa seolah tidak ada masalah dan cuek dengan lingkungan sekitar. Saatnya bagi kita introspeksi sejenak, andaikan kita yang menjadi tetangga kawanku itu apakah kita juga tidak kesal jika hendak keluar rumah pintu gerbang kita sudah tertutup oleh kendaraan orang lain?

Tulisan ini juga jadi “teguran” buat saya pribadi agar lebih memahami orang lain, khususnya lingkungan sekitar dimana saya sedang bertamu.

Secara khusus bagi Pomparan Raja Sitorus, saya menghimbau mari kita mulai dan menjadi pelopor dari lingkungan terkecil kita. Bila kita menghadiri acara arisan, partangiangan atau apapun kegiatan lainnya, mari kita memahami lingkungan sekitar agar kehadiran kita menjadi berkat bagi orang lain.

Saulak nari unang ma hita gabe partuktuhan tu angka hombar balok. (Sekali lagi janganlah kita menjadi batu sandungan bagi para tetangga).

Teriring salam dan doa

St. Sampe Sitorus/br Sitanggang (A. Hitado Managam)

Read Full Post »

Buku Acara Bona Taon

Beberapa pengunjung blog ini searching contoh buku acara partangiangan bona taon (ibadah syukur awal tahun).

Berikut ini saya posting 2 contoh buku acara dimaksud.

Silahkan klik link berikut ini:

Partangiangan Raja Mandidang Sitorus

pilihan berikut adalah:

Buku Acara Bona Taon PARNA Medang Lestari Minggu 13 Feb 2011

pilihan lain adalah:

PARTANGIANGAN BONA TAON Wijk Medang Lestari

Semoga dapat membantu saudara-saudara dalam membuat buku acara partangiangan bona taon yang barangkali dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan.

Tabe mardongan tangiang

St. Sampe Sitorus

Read Full Post »

Mulai hari ini Sabtu 01 Mei hingga Minggu 30 Mei 2010 serentak di seluruh Indonesia bahkan luar negeri di lakukan sensus penduduk Indonesia. Sebagai warga negara yang baik kita harus mensukseskan sensus tersebut dengan berperan aktif menjawab dengan benar dan apa adanya setiap pertanyaan yang diajukan oleh petugas sensus.

Untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka berikut adalah ciri-ciri petugas sensus yg benar yang harus kita perhatikan :

  1. Menggunakan ID Card
  2. Menggunakan rompi seragam biru berikut topi
  3. Membawa surat tugas

Jika 3 ciri utama di atas tidak kita temukan maka kita berhak untuk menolak yang bersangkutan masuk ke rumah kita.

Selamat melayani.

Read Full Post »

Read Full Post »

Perubahan adalah Sumber Kemajuan, oleh karenanya

SAYA HARUS BERUBAH

Didalam dunia ini semua pasti berubah, saya, anda, lingkungan, bisnis, negara, semua tidak yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak, siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan, tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak dapat dipungkiri, semuanya akan berubah, baik bentuk, sifat, perilaku, rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.

Sebagian besar orang menginginkan perubahan, perubahan dari yang tidak baik menjadi baik seperti halnya kedamaian, kebahagiaan, ketentraman, dan kesejahteraan. Sebenarnya hanya perubahan yang positiflah yang bisa menciptakan atau membangun diri kita (perubahan kearah yang lebih baik). Perubahan negatif tidak berfungsi.

Paradok Dalam Organisasi

Kita semua mendambakan perubahan ke arah yang lebih baik. Dambaan dan harapan inilah yang terus mendorong kita untuk melakukan sesuatu atau juga yang memunculkan ketidakpuasan terhadap keadaan sekarang. Lalu dimana paradoknya? Kalau kita lihat ke praktek di organisasi, meski semua orang mendambakan perubahan, tetapi umumnya manusia resisten untuk melakukan perubahan. (more…)

Read Full Post »

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin. (more…)

Read Full Post »

Pada pertengahan bulan Juni lalu seperti biasa rutin tiap tahun di perusahaan tempat kami berkerja (PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk)  dilakukan Medical Check Up, kali ini menggunakan jasa Tirta Medical.

Setelah di tunggu beberapa Minggu, hasinya pun resmi di sampaikan oleh dokter perusahaan dengan cara memanggil karyawan maupun ketika karyawan memeriksakan kesehatannya ke poliklinik.  Hari Jumat 14 Agustus 2009 lalu ketika saya memeriksakan diri ke poliklinik, dr. Bayu sekaligus menyampaikan hasil MCU saya sbb : (more…)

Read Full Post »

DEFINISI
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik).
Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh.
Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.
Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.

Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.

Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan.
Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1 dari setiap 200 penderita hipertensi.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa

Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan)
140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang)
160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat)
180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna)
210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih

PENGENDALIAN TEKANAN DARAH

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

  1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
  2. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis.
    Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
  3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Sebaliknya, jika:
– aktivitas memompa jantung berkurang
– arteri mengalami pelebaran
– banyak cairan keluar dari sirkulasi
maka tekanan darah akan menurun.

Penyesuaian terhadap faktor-faktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis).

  1. Perubahan fungsi ginjal
    Ginjal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara:
    – Jika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekana darah ke normal.
    – Jika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal.
    – Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron.

    Ginjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah; karena itu berbagai penyakit dan kelainan pda ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
    Misalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.
    Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

  2. Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk sementara waktu akan:
    – meningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight (reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar)
    – meningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantung; juga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah tertentu (misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih banyak)
    – mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam tubuh
    – melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung dan pembuluh darah.
PENYEBAB
Pada sekitar 90% penderita hipertensi, penyebabnya tidak diketahui dan keadaan ini dikenal sebagai hipertensi esensial atau hipertensi primer.
Hipertensi esensial kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder.
Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal.
Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).

Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).

Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan.
Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.

Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder:

  1. Penyakit Ginjal
    – Stenosis arteri renalis
    – Pielonefritis
    – Glomerulonefritis
    – Tumor-tumor ginjal
    – Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
    – Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
    – Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
  2. Kelainan Hormonal
    – Hiperaldosteronisme
    – Sindroma Cushing
    – Feokromositoma
  3. Obat-obatan
    – Pil KB
    – Kortikosteroid
    – Siklosporin
    – Eritropoietin
    – Kokain
    – Penyalahgunaan alkohol
    – Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
  4. Penyebab Lainnya
    – Koartasio aorta
    – Preeklamsi pada kehamilan
    – Porfiria intermiten akut
    – Keracunan timbal akut.
GEJALA
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak).
Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
– sakit kepala
– kelelahan
– mual
– muntah
– sesak nafas
– gelisah
– pandangan menjadi kabur
yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.

Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak.
Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.

Hipertensi yg tidak diobati

DIAGNOSA
Tekanan darah diukur setelah seseorang duduk atau berbaring selama 5 menit.
Angka 140/90 mmHg atau lebih dapat diartikan sebagai hipertensi, tetapi diagnosis tidak dapat ditegakkan hanya berdasarkan satu kali pengukuran.

Jika pada pengukuran pertama memberikan hasil yang tinggi, maka tekanan darah diukur kembali dan kemudian diukur sebanyak 2 kali pada 2 hari berikutnya untuk meyakinkan adanya hipertensi.
Hasil pengukuran bukan hanya menentukan adanya tekanan darah tinggi, tetepi juga digunakan untuk menggolongkan beratnya hipertensi.

Setelah diagnosis ditegakkan, dilakukan pemeriksaan terhadap organ utama, terutama pembuluh darah, jantung, otak dan ginjal.

Retina (selaput peka cahaya pada permukaan dalam bagian belakang mata) merupakan satu-satunya bagian tubuh yang secara langsung bisa menunjukkan adanya efek dari hipertensi terhadap arteriola (pembuluh darah kecil). Dengan anggapan bahwa perubahan yang terjadi di dalam retina mirip dengan perubahan yang terjadi di dalam pembuluh darah lainnya di dalam tubuh, seperti ginjal.
Untuk memeriksa retina, digunakan suatu oftalmoskop. Dengan menentukan derajat kerusakan retina (retinopati), maka bisa ditentukan beratnya hipertensi.

Perubahan di dalam jantung, terutama pembesaran jantung, bisa ditemukan pada elektrokardiografi (EKG) dan foto rontgen dada.
Pada stadium awal, perubahan tersebut bisa ditemukan melalui pemeriksaan ekokardiografi (pemeriksaan dengan gelombang ultrasonik untuk menggambarkan keadaan jantung).

Bunyi jantung yang abnormal (disebut bunyi jantung keempat), bisa didengar melalui stetoskop dan merupakan perubahan jantung paling awal yang terjadi akibat tekanan darah tinggi.

Petunjuk awal adanya kerusakan ginjal bisa diketahui terutama melalui pemeriksaan air kemih.
Adanya sel darah dan albumin (sejenis protein) dalam air kemih bisa merupakan petunjuk terjadinya kerusakan ginjal.

Pemeriksaan untuk menentukan penyebab dari hipertensi terutama dilakukan pada penderita usia muda.
Pemeriksaan ini bisa berupa rontgen dan radioisotop ginjal, rontgen dada serta pemeriksaan darah dan air kemih untuk hormon tertentu.

Untuk menemukan adanya kelainan ginjal, ditanyakan mengenai riwayat kelainan ginjal sebelumnya.
Sebuah stetoskop ditempelkan diatas perut untuk mendengarkan adanya bruit (suara yang terjadi karena darah mengalir melalui arteri yang menuju ke ginjal, yang mengalami penyempitan).
Dilakukan analisa air kemih dan rontgen atau USG ginjal.

Jika penyebabnya adalah feokromositoma, maka di dalam air kemih bisa ditemukan adanya bahan-bahan hasil penguraian hormon epinefrin dan norepinefrin.
Biasanya hormon tersebut juga menyebabkan gejala sakit kepala, kecemasan, palpitasi (jantung berdebar-debar), keringat yang berlebihan, tremor (gemetar) dan pucat.

Penyebab lainnya bisa ditemukan melalui pemeriksaan rutin tertentu.
Misalnya mengukur kadar kalium dalam darah bisa membantu menemukan adanya hiperaldosteronisme dan mengukur tekanan darah pada kedua lengan dan tungkai bisa membantu menemukan adanya koartasio aorta.

PENGOBATAN
Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Langkah awal biasanya adalah merubah pola hidup penderita:

  1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal.
  2. Merubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan atau kadar kolesterol darah tinggi.
    Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 2,3 gram natrium atau 6 gram natrium klorida setiap harinya (disertai dengan asupan kalsium, magnesium dan kalium yang cukup) dan mengurangi alkohol.
  3. Olah raga aerobik yang tidak terlalu berat.
    Penderita hipertensi esensial tidak perlu membatasi aktivitasnya selama tekanan darahnya terkendali.
  4. Berhenti merokok.

PEMBERIAN OBAT-OBATAN

  1. Diuretik thiazide biasanya merupakan obat pertama yang diberikan untuk mengobati hipertensi.
    Diuretik membantu ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi volume cairan di seluruh tubuh sehingga menurunkan tekanan darah.
    Diuretik juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
    Diuretik menyebabkan hilangnya kalium melalui air kemih, sehingga kadang diberikan tambahan kalium atau obat penahan kalium.
    Diuretik sangat efektif pada:
    – orang kulit hitam
    – lanjut usia
    – kegemukan
    – penderita gagal jantung atau penyakit ginjal menahun
  2. Penghambat adrenergik merupakan sekelompok obat yang terdiri dari alfa-blocker, beta-blocker dan alfa-beta-blocker labetalol, yang menghambat efek sistem saraf simpatis.
    Sistem saraf simpatis adalah sistem saraf yang dengan segera akan memberikan respon terhadap stres, dengan cara meningkatkan tekanan darah.
    Yang paling sering digunakan adalah beta-blocker, yang efektif diberikan kepada:
    – penderita usia muda
    – penderita yang pernah mengalami serangan jantung
    – penderita dengan denyut jantung yang cepat
    angina pektoris (nyeri dada)
    – sakit kepala migren.
  3. Angiotensin converting enzyme inhibitor (ACE-inhibitor) menyebabkan penurunan tekanan darah dengan cara melebarkan arteri.
    Obat ini efektif diberikan kepada:
    – orang kulit putih
    – usia muda
    – penderita gagal jantung
    – penderita dengan protein dalam air kemihnya yang disebabkan oleh penyakit ginjal menahun atau penyakit ginjal diabetik
    – pria yang menderita impotensi sebagai efek samping dari obat yang lain.
  4. Angiotensin-II-bloker menyebabkan penurunan tekanan darah dengan suatu mekanisme yang mirip dengan ACE-inhibitor.
  5. Antagonis kalsium menyebabkan melebarnya pembuluh darah dengan mekanisme yang benar-benar berbeda.
    Sangat efektif diberikan kepada:
    – orang kulit hitam
    – lanjut usia
    – penderita angina pektoris (nyeri dada)
    – denyut jantung yang cepat
    – sakit kepala migren.
  6. Vasodilator langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah.
    Obat dari golongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti-hipertensi lainnya.
  7. Kedaruratan hipertensi (misalnya hipertensi maligna) memerlukan obat yang menurunkan tekanan darah tinggi dengan segera.
    Beberapa obat bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat dan sebagian besar diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah):
    – diazoxide
    – nitroprusside
    – nitroglycerin
    – labetalol.
    Nifedipine merupakan kalsium antagonis dengan kerja yang sangat cepat dan bisa diberikan per-oral (ditelan), tetapi obat ini bisa menyebabkan hipotensi, sehingga pemberiannya harus diawasi secara ketat.

PENGELOLAAN HIPERTENSI SEKUNDER

Pengobatan hipertensi sekunder tergantung kepada penyebabnya.
Mengatasi penyakit ginjal kadang dapat mengembalikan tekanan darah ke normal atau paling tidak menurunkan tekanan darah.

Penyempitan arteri bisa diatasi dengan memasukkan selang yang pada ujungnya terpasang balon dan mengembangkan balon tersebut.
Atau bisa dilakukan pembedahan untuk membuat jalan pintas (operasi bypass).

Tumor yang menyebabkan hipertensi (misalnya feokromositoma) biasanya diangkat melalui pembedahan.

PENCEGAHAN
Perubahan gaya hidup bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

Perubahan gaya hidup

Sumber :

http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.html

Read Full Post »

Older Posts »